Book Review: Habibie: Kecil Tapi Otak Semua
Judul: Habibie: Kecil Tapi Otak Semua
Penulis: A. Makmur Makka
Tebal: 355 halaman
Tahun Terbit: 2011 (Cetakan ke 3, November 2011)
Penerbit: Edelweiss
Ngomongin buku lagiii. Alhamdulillah.. :) Setelah sekian lama hanya membaca
beberapa buku namun tidak berminat untuk membuat resensi atau book reviewnya, akhirnya satu buku yang belum lama selesai ku baca ini berhasil memaksaku untuk menulis book reviewnya. Pastinya gak sembarang buku
bisa dengan lihainya merayuku untuk mengabadikannya di popcorn. Maklum,
lebih banyak malasnya. :))
Buku ini Aku beli pada acara Gresik Islamic Book Fair 2011. Merupakan buku biografi kedua yang Aku baca dengan tuntas, setelah biografi William Shakespear yang berjudul "What Will Shakespear Do???". Belum banyak buku biografi yang sudah Aku baca. Kenapa ya? Mmmmhh,. mungkin karena tidak semua buku biografi enak untuk di baca. Ada yang tutur bahasanya resmi, ada yang menyenangkan, ada yang humoris, ada yang biasa saja. Jadi, bergantung ke penyajiannya juga, dan pastinya, siapa tokoh yang sedang di bahas.
Buku berjudul Habibie: Kecil Tapi Otak Semua, berisi penggalan cerita-cerita menarik mengenai tokoh yang pernah memimpin bangsa Indonesia sebagai Presiden Republik Indonesia ke-3. Buku yang disajikan dengan sangat ringan, terkesan penuh dengan humor namun sarat arti ini, mengupas sisi lain dari seorang BJ Habibie yang belum diketahui secara umum. Perbedaan antara buku ini dengan buku sejenis terletak dalam setting dan nuansa. Karena rentang waktu kejadian yang cukup panjang, maka urutan kejadian tidak disusun berdasarkan kronologis waktu dan aktualitas, tapi berdasarkan sekat-sekat tema yang sesuai dengan setiap kejadian dan kisah. Sejumlah kisah yang disajikan dalam buku ini adalah kisah yang 'saya' alami. Kata 'saya' atau para narasumber tidak akan sama di setiap kisah. Untuk mengetahui siapa narasumber masing-masing kisah, kita dapat membaca bagian akhir buku yang menyajikan dengan jelas tentang siapa 'saya' dan judul kisahnya.
Buku ini dibuka dengan foto-foto koleksi pribadi milik BJ Habibie. Ada foto saat BJ Habibie sedang menggunakan kamera kesayangannya untuk mengambil gambar, foto berdua dengan Ibu Ainun (termasuk saat menyanyikan lagu 'sepasang bola mata' di suatu pertemuan), foto BJ Habibie sedang berboncengan dengan mantan Presiden Soeharto di depan Bina Graha, foto BJ Habibie sedang bersama anak dan cucunya, hingga foto yang cukup terkenal yakni BJ Habibie dengan meja kerjanya yang penuh dengan miniatur pesawat terbang. Unik!!!
Secara keseluruhan, buku ini berisi kurang lebih seratus dua puluh satu kisah yang dibagi menjadi sembilan tema yang berbeda. Ada yang menceritakan tentang masa kecil BJ Habibie yang memang lebih suka membaca buku daripada bermain di luar rumah, BJ Habibie yang ternyata tidak punya SIM untuk mengendarai mobil, BJ Habibie yang sangat akrab dengan Presiden Soeharto hingga berani mendebat beliau, BJ Habibie yang gemar sekali menyanyikan lagu 'sepasang bola mata', kebijakan-kebijakan yang pernah Beliau ambil semasa menjabat sebagai Menristek dan Presiden RI ke-3, serta kenangan-kenangan manis antara BJ Habibie dengan Ibu Ainun.
Membaca buku ini, Aku jadi tau banyak mengenai pemikiran-pemikiran BJ Habibie. Kebijakan-kebijakan yang beliau ambil terkait dengan peningkatan sumber daya manusia Indonesai, hingga beliau mendapat label "Mr. Big Spender", ternyata tidak melunturkan niat beliau untuk terus mengembangkan SDM yang ada. Karena memang begitulah falsafah pembangunan BJ Habibie, yakni "Meningkatkan nilai tambah (added value) melalui teknologi secara luas", dengan memaksimalkan 'fungsi manusia' Indonesia.
Berikut beberapa pemikiran cerdas seorang BJ Habibie yang aku temukan dalam buku Habibie: Kecil Tapi Otak Semua ini, yang sebelumnya juga ada beberapa yang sudah kukutip di akun twitterku, @aarmaee,..
Habibie: Kecil Tapi Otak Semua merupakan buku biografi yang patut untuk dibaca. Selain menyuguhkan tentang kisah-kisah unik BJ Habibie semenjak kecil hingga dewasa, didalamnya juga terdapat banyak pelajaran-pelajaran moral, yang pastinya sangat berguna, terutama untuk para generasi muda negara Indonesia. Kita, patut bangga memiliki seorang BJ Habibie, tapi akan lebih baik lagi jika kita mencontoh pola pikirnya, meniru apa-apa yang baik dari Beliau, bahkan hingga berusaha menyaingi Beliau. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di jaman sekarang ini, apa sih yang tidak mungkin???
*Kata Asop, buku Habibie: Kecil Tapi Otak Semua ini ada dua seri. Cari ahh, seri satunyaaa... :D*
Membaca buku ini, Aku jadi tau banyak mengenai pemikiran-pemikiran BJ Habibie. Kebijakan-kebijakan yang beliau ambil terkait dengan peningkatan sumber daya manusia Indonesai, hingga beliau mendapat label "Mr. Big Spender", ternyata tidak melunturkan niat beliau untuk terus mengembangkan SDM yang ada. Karena memang begitulah falsafah pembangunan BJ Habibie, yakni "Meningkatkan nilai tambah (added value) melalui teknologi secara luas", dengan memaksimalkan 'fungsi manusia' Indonesia.
Berikut beberapa pemikiran cerdas seorang BJ Habibie yang aku temukan dalam buku Habibie: Kecil Tapi Otak Semua ini, yang sebelumnya juga ada beberapa yang sudah kukutip di akun twitterku, @aarmaee,..
Tempalah besi ketika masih sedang panasAda satu kisah, dalam buku ini, yang sangat Aku suka. Kisah yang,.. Apa ya? mungkin bisa dibilang sangat menghibur sampe bikin ngakak, yang juga menunjukkan bahwa BJ Habibie adalah sosok jenius yang juga gemar melucu, namun dengan ekspresi yang datar. Salah satu kisah yang paling Aku ingat, disamping kisah-kisah lainnya yang juga sarat makna. Berikut kutipannya,..
Dalam (hukum dan kaidah) teknologi, tidak ada kompromi
Rasional berarti mengakui yang baik itu baik
Seorang pemimpin seharusnya tidak cengeng
Telitilah sampai sejauh mungkin, diluar batas kemampuan sistem yang kamu kaji
Ukuran keberhasilan anda memimpin adalah jika Anda berhasil mencetak kader
Trust is good, but check is better
Ketokohan seseorang dan pengakuan masyarakat ditentukan oleh niat, tindakan, dan prestasi yang dicapai
The devil is the detail
Lebih baik membuang sedikit waktu daripada salah pengertian pada akhirnya
Pada kesempatan lain, masih di Kakerbeck, bukan musim dingin, kali ini Ibu Ainun ada di rumah. BJK mendemonstrasikan memasak nasi goreng, pekerjaan yang biasa dilakukannya semasa mahasiswa dulu. Walaupun di meja sudah tersedia roti, BJH lalu mengeluarkan slice daging sapi asap dari kulkas, lalu disodorkan kepada Saya. Namun, melihat bentuknya dan warnanya yang merah, Saya ragu-ragu mengambilnya. BJH lalu bertanya, kenapa?
"Ini bukan daging babi, oke? Jika toh babi, dia sudah disunat." Ia bercanda, tetapi tetap serius wajahnya. Saya tertawa mendengarnya.
Ketika kami duduk di ruang tamu, memandang keluar rumah melalui dinding kaca dipekarangan hijau luas, tempat terdapat sebuah oase kecil dan sebatang pohon Oak, BJH kemudian mengeluarkan kamera kesayangannya. Pada waktu itu kamera belum masuk era digital. BJH membidikkan kamera kepada Saya dan mengkliknya berkali-kali. Saya merasa "tersanjung" karena Saya seperti foto model yang dipotret tidak henti-hentinya. Saya lalu bertanya, "Untuk apa Bapak memotret Saya terlalu banyak?" BJH dengan santai tanpa melihat ke arah Saya menjawab, "Filmnya terlalu lama, Saya mau menghabiskan isinya." []
Habibie: Kecil Tapi Otak Semua merupakan buku biografi yang patut untuk dibaca. Selain menyuguhkan tentang kisah-kisah unik BJ Habibie semenjak kecil hingga dewasa, didalamnya juga terdapat banyak pelajaran-pelajaran moral, yang pastinya sangat berguna, terutama untuk para generasi muda negara Indonesia. Kita, patut bangga memiliki seorang BJ Habibie, tapi akan lebih baik lagi jika kita mencontoh pola pikirnya, meniru apa-apa yang baik dari Beliau, bahkan hingga berusaha menyaingi Beliau. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di jaman sekarang ini, apa sih yang tidak mungkin???
*Kata Asop, buku Habibie: Kecil Tapi Otak Semua ini ada dua seri. Cari ahh, seri satunyaaa... :D*
aku harus pesan nih buku... :)
ReplyDeletewah buku yang Ainun dan Habibie belum selesai kubaca.
ReplyDeleteSip deh buku ini target berikutnya.
Aku ingat dari siapa gitu Habibie pernah bilang: carilah bisnis yang punya nilai tambah gede. Dia contohkan alumunium kalau jadi wajan 25ribu perkilo tapi kalau jadi pesawat bisa jadi 10000kali lipat harga aslinya :D
ReplyDeleteHahahaha aku udah mbaca lho, dua bukunya. Beneran deh, ada dua seri. Satunya tipis, satunya lebih tebal.
ReplyDeleteKalo buku ini digabung dengan buku "Ainun & Habibie", aku rasa udah bisa jadi otobiografi lengkap. LOL
Hebat ya, banyak kisah2 yang gak kita sangka tentang Pak Habibie, hal lucu-lucu. :D
Hahahaha aku udah mbaca lho, dua bukunya. Beneran deh, ada dua seri. Satunya tipis, satunya lebih tebal.
ReplyDeleteKalo buku ini digabung dengan buku "Ainun & Habibie", aku rasa udah bisa jadi otobiografi lengkap. LOL
Hebat ya, banyak kisah2 yang gak kita sangka tentang Pak Habibie, hal lucu-lucu. :D
Yuhuuuu wishlist book saya nambah kayaknya :D
ReplyDeletesebelumnya aja belum jelas.
semoga semoga semoga bulan ini ! :D
Hehehe,,baru tau sosok dari seorang Genius BJH ternyata humoris dan Romantis ... makasih Kak reviewnya
ReplyDeleteSalam.
ReplyDeletesemua orang akan mengenang habibi sebagai seorang teknorat sejati, tapi jarang yang akan mengingatnya sebagai pemimpin sukses, karena tak mampu mengelola negara, dan tak bisa mempertahankan tim-tim, dua sisi dari manusia hebat, melejit dari satu, tapi anjlok disisi yang lain... itulah manusia selalu berada pada dua sisi, sulit sekaligus penting, yang memerlukan pilihan bijak nan cerdas untuk memutuskan...
salam.
sosok ini walau ga baca biografinya, yang selalu terbayang justru seperti disampul bukunya.. kecil tapi otak semua
ReplyDeleteudah baca yang Detik-detik yang menentukan belum????
buku2 biografi itu tergantung yang bacanya juga lho. walau bahasanya simpel, kalau dia ga begitu suka yah percuma. :)
ReplyDeleteini tokoh favorit aku dari jaman SMP loh,soalnya gaya pemikiran dia memang jauh diatas nalar orang normal tapi sayang pas dia jadi presiden,waktu kagak tepat
ReplyDeleteWah dari judulnya saja, sudah menggambarkan bagaimana sosok habibie yang cerdas.
ReplyDelete"Habibie, kecil tapi otak semua."
apalagi setelah membaca hasil reviewnya. Kutipan kutipan pemikirannya sungguh menginspirasi.
kadang memang itu kita anggap biasa sehingga lewat begitu saja. tapi bagi sosok habibie itu harus dipikirkan secara matang.
edan pancen wong siji iki, cilik mekitik, pinter sembarangkaler.. hehehehehe..
ReplyDeletebuku yang menarik mbak, kebetulan saya dan pacar saya suka sama Pak Habibie :)
ReplyDeleteNamun sayang, ada beberapa pemikiran Habibie yang saya kurang sependapat..
@Baha Andessemoga cepat dapat Kak :)
ReplyDelete@FifinAku malah sekarang lagi nyari buku yang Habibie & Ainun :)
ReplyDelete@Untje van WiebsNah..nah,.. ini adalah contoh sederhana dari falsafah pembangunan BJ Habibie Mbak, yang "Meningkatkan nilai tambah (added value) melalui teknologi secara luas" ituu... :D
ReplyDelete@AsopOke.. aku mau cari semua bukunya!!! semuanya!!! :D
ReplyDeleteiya Asop, bener-bener banyak hal yang tak terduga dari sosok seorang Habibie :)
@uchankAmiiinnn.. :)
ReplyDelete@Sofyanaku juga baru tau setelah baca buku ini Kang :)
ReplyDelete@BecksHabibie bukan teknokrat, melainkan teknosoft. sesuai dengan yang dijabarkan di buku ini juga :)
ReplyDeleteAwalnya aku juga berpikir sama sepertimu, tapi setelah aku baca buku ini, well,. aku jadi lebih mengerti tentang sosok seorang Habibie yang sebenarnya :)
kalo di buku Habibie dan Ainun, gk ada foto2nya mae.. kapan2 deh, dhe gantian ng-review bukunya.. kalo buku ini kan hasil cerita dari ibu Ainun kan yaa?? soalnya di buku Habibie dan Ainun, banyak terdapat kutipan2 Ainun di dalam bukunya, tapi buku Setengah Abad BJ Habibie, bukan buku ini.. kamu harus baca buku ini mae, sumpah kereeeeeeeeeeeeeenn.. BJ Habibie benar2 cerdas..
ReplyDelete@SamBelum pernah tau buku itu :D
ReplyDelete@1mmanuel'Z-Note5Khusus untuk biografi, sepertinya aku lebih suka penyajian yang ringan :D
ReplyDelete@AndyApa karena BJ Habibie kurang berambisi dengan kekuasaan ya?? :D
ReplyDelete@armanrachimdan tidak butuh waktu yang lama untuk Habibie memikirkan dan memutuskan sesuatu yang penting :)
ReplyDeleteKagum, dengan keromantisannya dan ternyata juga humoris *lho kok bukan pemikirannya* haha. Belum baca bukunya soalnya. Hehe
ReplyDelete@kirahwahahaha... komennya mantebbb.. :D
ReplyDelete@EndyPendapat tiap orang memang wajar kok berbeda-beda :)
ReplyDeleteKapan2 gua bikin buku biografi gua
ReplyDeleteKeven, besar, tapi lemak semua (lho?)
@dhenok habibiepromosi darimu cukup bikin aku penasaran banget sama buku Habibie & Ainun Dhe... ditunggu reviewnya yaaaa ;)
ReplyDelete@Si Ronisoalnya yang tertangkap sekilas dari postingan ini memang sisi romantis dan humorisnya Mas. hwehehehe :D
ReplyDelete@Claude C Kenni=))
ReplyDeleteditunggu bukunya Kev :)
@Asopkomennya sampe dua kali... saking semangatnya nih kayaknya :p
ReplyDeletePak Habibie itu aset Indonesia yang terabaikan...
ReplyDeletePak Habibie itu aset Indonesia yang terabaikan...
ReplyDeletehmm... klo tentang habiebie sih gak diragukan lagi pasti menarik
ReplyDeletebeberapa bulan lalu saya jalan2 di pasar malem, liat buku judulnya 'Soekarno, ayahku, guruku, temanku' ada label harganya 'Rp700,-' ya ampun ini buku jaman kapan ya? isinya seru bgt loh
@hestywhaoww.. penggambaran yang sedikit 'kejam', tapi sepertinya memang begitulah adanya. :)
ReplyDelete@Anggahwii.. murah betul. rasanya tidak sebanding ya antara harga dengan isi bukunya, termasuk nilai historisnya juga.. :)
ReplyDelete@hesty --" lagi musim kayaknya komen dobel gini.. :p
ReplyDeletewaah makin banyak aja buku yang menulis tentang pak habibie... setelah kagum sama yang biografinya sama bu ainun, sekarang ada lagi yang ini.
ReplyDeletehmmm pengen punya.. atau, armae mau minjemin?
#Plaaak
@Gapheaku makin pengen baca yang Habibie dan Ainun ituuu.. :(
ReplyDeleteMas Gaphe mau beliin?? ntar kita barteran dehh ;)
waaaah seru nih kayaknya :O ringan dan santai gitu ya mbak :D
ReplyDelete@Fiction's Worldyapp.. disatu sisi menghibur, disisi lain tetap 'berisi' :D
ReplyDeleteEmang bisa pake @armae ?? >_<
ReplyDeleteDan jujur lagi, ini sempat bikin mupeng bukunya, :p
@armae untuk apa? komen?? Dulunya bisa, pake script. Sekarang sudah dihapus. Kan sudah ada fitur 'reply' nya :D
DeleteEhh iya lupa gak nawarin buku ini yaaa kemarin. Hihihi