Kuta Lombok,.. Cantik!!!

16 Juni 2012. Masih di Mataram meskipun acara kantor sudah selesai. Kali ini mulai menjelajah pulau Lombok sekalipun memang tidak banyak waktu dan ketersediaan sumber daya yang terbatas (baca: gak punya duit)­­. Dengan meminta tolong kepada temannya om Joe, berangkatlah kami ber-6 menuju kabupaten Lombok Tengah. Aku, Ulil, om Joe, Alin, mas Bukal, dan mas Bacuk.

Aku pribadi tidak tau kemana rent car berwarna hitam itu mengarah, Lombok Tengahpun tidak tau dimana arahnya. Setelah melewati beberapa kawasan kota, melewati jalan lingkar yang merupakan jalan menuju Bandara Internasional Lombok, mobil mulai masuk ke kawasan pedesaan. Bangunan dikanan-kiri mulai berkurang, dan mulai tampak hijau yang agak rapat. Setelah sekitar satu jam perjalanan, akhirnya nampaklah kawasan yang menjadi tujuan perjalanan kali ini: Pantai Kuta, Lombok Tengah.

Kuta (baca: Kute), sama dengan nama sebuah pantai di Bali yang sudah sangat terkenal di mancanegara. Tapi tak hanya Kuta yang itu, karena Kuta yang ini pun tak kalah indah dan terkenal. Beruntungnya, kami melakukan perjalanan pada hari sabtu hingga kondisi disana tidak terlalu ramai. Yah, walaupun masih jauh kalah pamor dibandingkan dengan Kuta Bali, tapi tetap saja pada hari minggu, akan banyak pengunjung yang datang, tidak terkecuali turis manca negara.

Pantai Kuta, atau pantai Mandalika (baca: Mandalike), merupakan satu kawasan pantai yang cukup panjang yang ada di sebelah selatan pulau Lombok. Pantai ini secara geografis memang masuk kedalam kabupaten Lombok Tengah, namun kalau dilihat di peta, pantai ini terletak di ujung selatan pulau Lombok. Bagaimana bisa begitu? Karena di Lombok tidak ada kabupaten Lombok Selatan. Muahahahaha.. #mulaisesat.

Sepanjang perjalanan, sudah terlihat pantai. Namun entah kenapa bapak supir yang cakep itu (baca: mas Bukal a.k.a Bule Lokal) masih terus saja melajukan mobil dengan cukup kencang. Belakangan, aku baru tau kalau Kuta Lombok ini berupakan satu paket kawasan yang terdiri dari beberapa buah pantai dengan nama yang berbeda-beda. Dan pantai pertama yang kami datangi adalah Tanjung Ann. Pertama??? Ya, karena ada dua pantai yang akan kuceritakan kali ini. Buat penggemar laut, pantai, pasir, angin kencang, dan juga, ah yaa,.sunset, stay tune ya!!!B-)

Tanjung Ann, Kuta Lombok. Indonesia of course…

Begitu turun dari mobil berwarna hitam itu, aku langsung disapa oleh halus pasir pantai. Pasir khas pantai yang tidak akan bisa ditemukan ditempat lain selain dekat dengan pertemuan antara lautan dan daratan itu. Saat itu pula, langsung terlihat sebuah tanjung yang terbentuk dari batu-batu karang hitam, serta segunung bukit yang cukup tinggi. Ini yang membuat Kuta Lombok spesial. Banyak bukit-bukit kecil disepanjang pantainya, selain pasir putih yang masih sangat bersih dan alami.

Tanjungnya terletak ditengah, dan dihimpit oleh pantai berpasir putih yang membentuk setengah lingkaran sempurna. Silahkan dibayangkan saja keindahannya, karena keterbatasan G12 yang tidak bisa mengambil gambar panorama—atau mungkin aku yang kurang tau bagaimana caranya. Pasir pantainya, hmmm, berhasil membuatku terduduk diam. Ya, aku masih ingat begitu memasuki kawasan pasir putihnya, bibir tak mampu berucap apapun. Seketika kaki tertekuk, bersujud. Indah nian Indonesiaku. Ahh,. Ya,. Beberapa kali juga aku bertanya pada diri sendiri, “Ini, masih di Indonesia kan???” :D

Jadi, hanya ingin membiarkan gambar yang berbicara. Walaupun kali ini aku menilai hasil jepretanku tidak lebih baik daripada sebelum-sebelumnya, terutama jika dibandingkan dengan gambar yang ada di Satonda. Belakangan aku jadi berpikir, ternyata lebih mudah mengeksplorasi suatu gambar dengan pencahayaan yang minim. Juga, tidak selamanya apa yang terlihat oleh mata telanjang, dapat terekam dengan sempurna oleh kotak hitam seharga sekian juta itu. Tetap saja, yang paling indah adalah semua yang nyata, yang saat ini ada dihadapan mata kepala. :">

Semoga gambar-gambar ini bisa cukup bercerita. Jika memang masih belum puas, Kuta Lombok masih tetap disana, menanti kedatangan kamu-kamu semua ;)

Mas Bacuk, menemukan ini di sela-sela batu karang hitam. Ada-ada saja temuannya. Setelah beberapa kali jepret, akhirnya berhasil juga mengarahkan fokus ke objek yang di tuju. Terlihat seperti apa, objek ini?

Di sekitar pantai sana, juga banyak penjual pernak-pernik khas Lombok. Mulai dari kain panjang semacam selendang berbahan songket yang aku kurang tau apa namanya, hingga gelang-gelang kecil yang cantik nan unik. Juga ada banyak sekali anak-anak kecil yang menawarkan kelapa muda. Ya, kelapa muda yang langsung dimakan dari kelapanya. Jadi ingat kalo dulu ada teman yang pernah bercerita, bahwa dia belum pernah makan kelapa langsung dari buahnya. Hmmm.. sayang sekali ya.

Puas menghabiskan beberapa waktu di tanjung Ann, saatnya bergeser ke sisi lain Kuta Lombok.

Pantai Seger, Kuta Lombok. Indonesia of course…

Perjalanan menuju pantai ini, tidak semudah sebelumnya. Mobil harus berjalan lebih jauh kedalam, dan menjauh dari jalan utama. Sangat berebeda dengan tanjung Ann yang letaknya tepat di tepi jalan raya. Naik turun bukit, melewati  bendungan, hingga semacam berada di grand canyon (versi Indonesia), akhirnya sampai juga di tempat parkir yang telah ditentukan. Luar biasa, mobil keluarga tapi dipakek offroad. Hahaha… :-bd

Lagi-lagi aku cuma bisa terdiam. Another side of Indonesia. Sangat sangat sangat cantik. Bedanya dengan tanjung Ann, disini ombaknya terlihat jauh lebih besar. Mungkin karena pantainya yang dalam. Pantai pasir putih yang tidak terlalu luas, diapit oleh bukit tinggi yang menjadi peneduhnya dikala senja. Sangat sempurna.

Well, selamat menikmati ya… ;)

Di puncak bukitnya, ternyata sudah banyak yang menyamankan diri sambil mengarahkan mata ke barat. Ternyata mereka-mereka ini sedang menanti sang raja hari kembali ke peraduan di balik bukit sana. Saatnya bermain-main dengan G12 :D

Jingga. Berbeda namun tetap indah. Entah di ujung utara, maupun selatan, di dataran rendah, maupun di puncak gunung. Semua indah. Hmmm… Sampai kapan ya aku akan berhenti tergila-gila pada jingga???

Terimakasih om Joe, Ulil, Alin, mas Bukal, mas Bacuk… Hari itu sungguh luar biasa.

Terimakasih juga yang sangat banyak untuk Kuta Lombok. Kau sudah berhasil membuatku kembali jatuh cinta pada pantai dan laut. Ya, pantai yang dulu aku suka sangat, pantai yang merupakan tempat paling menenangkan di taman langit ini, yang hingga ada masanya aku membencinya, kali ini jadi sukak lagi. Jadi, tak hanya gunung, tapi juga pantai. Dan semua itu ada di Indonesia. Hmmm… Proud to be part of it. :D

Bonus cerita… Sepulang dari Kuta Lombok, main bentar sama om Joe. Tapi ternyata gak cuma bentar, karena sampai jam 2 pagi. Setelah itu, pergi berdua doank dan mengarahkan rentcar ke arah utara. Pantai senggigi tepatnya. Mengambil beberapa gambar senggigi di pagi buta. Dingin, tenang, sepi. Masih tetap cantik. G12 kehabisan batrei, hingga hanya tercipta satu momen. Tapi tetap sangat menyenangkan. :D