Jet Coaster Terpanjang Sedunia

picture source
Jet Coaster terpanjang sedunia!!! Hahaha.. Entah kenapa tiba-tiba terlintas untuk membuat postingan dengan judul semacam ini. Karena, memang momen semalaman itu mengingatkan aku pada sensasi saat menaiki jet coaster yang sangat luar biasa memicu adrenalin.

Hmmmm,. Pengen sedikit bercerita dulu, sebelum mengarah pada bahasan utama kali ini, yaitu Jet Coaster. Aku, merupakan orang yang sangat menggemari permainan-permainan yang memicu dan membangkitkan adrenalin. Tiap kali diajak ke tempat wisata, taman ria, atau apapun itu istilahnya, (yang pernah baru Jatim Park, Batu Night Spectacular, Wisata Bahari Lamongan, dan sedikit bagian dari Dunia Fantasi), tidak akan kulewatkan momen sedikitpun untuk menikmati berbagai wahana yang ada. Pastinya yang memicu adrenalin ya… Kecuali, wahana rumah hantu!!!:">


Ada sensasi yang sangat luar biasa saat menaiki wahana-wahana yang sangat menantang itu. Tetap ada rasa takut, sebagian besar kesenangan, luapan emosi, dengan sedikit balutan rasa capek karena tertawa. Yapp,. Bukan takut mau jatuh, khawatir, atau semacamnya, tapi teriak-teriakan dan tertawa yang membahana yang membuatku lelah sampe suara habis. Dan hal itu amat sangat menyenangkan. Ditambah lagi kalau bisa melihat orang lain yang sedang menaiki wahana serupa, kemudian menunjukkan ekspresi ketakutan yang sangat—apalagi sampai menangis, maka kesenangan dan tertawa itu akan semakin terasa nikmat. Hahaha…>:) #okeskip 

Lets back to the topic…

Tanggal 11 Juni 2012, aku beserta seluruh staf Plan Indonesia PU Dompu melakukan perjalanan dari Dompu ke Mataram, dalam rangka Operational Planning Fiscal Year 13. Total ada 16 orang yang berangkat bersama, sedangkan om Joe dan bapak Manajer sudah berangkat lebih dulu menggunakan mobil kantor.

Start dari kos sekitar habis maghrib, lalu berangkat menggunakan mobil ke terminal Ginte, Dompu, NTB. Terminal yeee,. Bukan bandara. Hahaha… Kemarin sempat iseng ngetwit yang rada' sesat, dan entah kenapa banyak yang percaya dengan hal itu. Gak ada wooiy Ginte International Airport, gak ada jugaaakk Dunia Mas Airlines, apalagi nomor penerbangan EA sekian sekian... =))

#twitsesat


Terakhir naik bis malam dengan perjalanan yang cukup panjang, sepertinya sekitar satu tahun yang lalu saat pergi ke Bali. Tapi bis kali ini berbeda dengan bis yang waktu itu aku naiki. Dulu, emmmh,. Bis eksekutif antar kota antar propinsi. Sedangkan yang sekarang adalah bis eksekutif antar kota dalam propinsi. Jadinya yaaaa standar bisnya. Hampir sama dengan bis patas dari Surabaya ke Malang, dengan ukuran yang agak lebih besar, dan AC yang jauh lebih dingin.

Dan, sekitar jam 7.50 PM, mulailah bis Dunia Mas tersebut meninggalkan terminal Ginte, Dompu…

Baru beberapa kali gas, beberapa kali naik turun jalan, beberapa kali belokan, sudah ada feeling yang gak enak. Ini bis malam, tapi kok kasar banget yakkk nyetirnya??? Benar-benar mengingatkan aku dengan sensasi saat menaiki wahana Jet Coaster!!!

Awalnya masih sehat, enak, bisa menikmati perjalanan sambil memperhatikan jalan seperti yang biasa kulakukan saat naik kendaraan terutama jika jalanan tersebut jarang atau belum pernah aku lewati sebelumnya. Tapi lama-kelamaan mulai mual. Dan ini whaowww bangeeett. Karena seingatku, aku sudah jarang sekali mabuk darat. Sekalipun naik bis ‘Sumber Kencono’ yang sudah sangat terkenal dengan ugal-ugalannya itu.

Akhirnya aku memilih untuk menurunkan sandaran kursi, memakai kaos kaki, dan merapatkan jaket yang sebelumnya sudah ku kenakan dengan asal-asalan. Ya, kalau kondisi seperti ini, aku lebih memilih untuk tidur saja... I-)

Namun ternyata perutku makin bergejolak. Hahaha… #:-S

Tak ada keringat dingin, walaupun ujung kaki dan tangan terasa sangat dingin. Isi perut mulai bergejolak meminta untuk dibebaskan dari sarangnya, dan air ludah mulai terasa asin, asin yang aneh. Dan tidak lama kemudian... "Hueeeeeeeeeeeeeeeekkkkk....!!!".  :((
Tenang sodara-sodara, itu suara bukan keluar dari mulutku, melainkan om Zen yang duduknya dua kursi didepanku. Fiuhhhh... Makin lemas aja deh ini, dan semakin berusaha membenamkan diri dalam tidur, sambil memberi sugesti kalau, "Aku baik-baik saja... Aku baik-baik saja...".

Jet coaster terpanjang sedunia itu sudah berjalan selama kurang lebih empat jam. Reli yang cukup panjang dan melelahkan menurtuku. Tapi sepertinya sama sekali tidak dirasakan oleh bapak supir. Dengan begitu lihainya, beliau memutar-mutar kemudi berukuran raksasa itu, putar kekiri, putar kekanan, tancap gas, jaga kopling, dan sesekali memberikan sedikit sentuhan pada klakson. Tengah malam woiyyy!!! Mainin lampu depan aja gak bisa apa yaaa??? Jadi emosi tingkat dewa nih aku. X-(

Untungnya gak seberapa lama, sampailah kami di tempat peristirahatan untuk makan malam. Harus bisa memaksakan diri untuk makan. Karena kalo gak makan, mungkin bakal lebih mual lagi akibat masuk angin. Sambil nonton kick off pertandingan Inggris vs Perancis, makanlah saya. Namun sayangnya hal itu tidak berlangsung lama. Karena aku harus kembali bercengkrama dengan aroma dalam bis yang khas dan sedikit mengundang selera --untuk vomit.

Bener-bener merasa lemas. Gak berani banyak gerak watu didalam bis. Gak lagi bisa menikmati perjalanan darat pada malam hari seperti biasanya. Sumbawa besar terlewat begitu saja. Perbukitan yang katanya cantik dan penuh dengan lampu-lampu kota pun hanya bisa kusapa dari kejauhan, saking tidak beraninya mengangkat tubuh akibat reaksi yang nantinya terjadi bila hal itu kulakukan. Begitu terus sepanjang perjalanan beberapa jam selanjutnya. Jet coasternya tak pernah berhenti bergerak dan berkelok-kelok, makin menikung makin banyak gas yang ditambah, dan makin kencang pula sensasi yang dirasakan oleh perut ini. Sampai akhirnya tiba juga di pintu gerbang pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Saatnya menyeberang ke Lombok. Alhamdulillah,.. atraksi jet coaster akan terhenti untuk beberapa saat.

Dua jam di atas kapal tak lantas membuat kondisiku jauh lebih baik. Masih ada satu jam perjalanan lagi bersama dengan Jet Coaster terpanjang sedunia itu. #:-S. Semakin pagi, ternyata bukannya semakin santai, malah jalan bis itu semakin kencang saja. Tak peduli jalanan kecil, banyak kendaraan, tetap saja bis tersebut melaju dengan kencangnya. Sampai-sampai nih ya, ada seorang teman yang bilang kalau supirnya sudah stress kali tuh. :))


Dan akhirnya, perjalanan itu berakhir juga. Terminal Mandalika sudah terpampang di depan mata. Alhamdulillahh...

***

Kurang lebih duabelas jam, jet coaster itu beratraksi. Jadi, tidak salah bukan jika aku memberi anugerah 'Jet Coaster Terpanjang Sedunia' kepada bis 'Dunia Mas' yang bertrayek dari Dompu ke Mataram??? Sensasi yang sangat luar biasa, dan patut dicoba untuk mereka yang suka dengan tantangan/uji adrenalin, plus yang katanya anti mabuk darat. Aku? Hmmmm.. Akan pikir-pikir lagi besok balik ke Dompu naik apa... #:-S

Comments

  1. aku juga pernah naik metromini/koantas ngebut...beneran bikin takut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooo... kalo metro mini mah gak sampe berjam jam kali yaaa..

      Delete
  2. Makanya selalu sedia antimo kalo perjalanan jauh mae, sama kantong plastik jangan lupa..sedia payung sebelum hujan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kantong plastik sudah mas. Kalo antimo, sudah lama gak minum. Biasanya gak ada masalah soalnya. Hehehe :">

      Delete
  3. wah jadi ingat dulu waktu masih kuliah di surabaya, sering naik bus super cepat sumber kencono.

    cuma sekarang dah jarang, lebih sering naik kereta.

    ReplyDelete
    Replies
    1. :)) Sumber kencono. Sekali ajaa dehh naik bis itu. Bener bener sport jantung.

      Delete
  4. serem ya kalau naik bis seperti itu

    ReplyDelete
  5. Saya pernah naik travel yang sopirnya ga enak banget bawanya. Biasanya perjalanan Blangpidie-Medan gak muntah, itu sampai muntah tiga kali. Bener-bener pengen nyekek sopirnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha... Emang mbak. Kenyamanan berkendara sangat dipengaruhi oleh supirr.

      Delete
  6. WhaOW sampek segitunya :D. yah tapi alhamdulillah masih diberi keselamatan hingga menuju tujuan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yapp,. alhamdulillah sudah sampai ditujuan dengan selamat.. :D

      Delete
  7. Hadeehhhhhh bayangin aroma busnya udah pengen hoek ajah ni akuuu :(
    Ntar kalo balik pake itu lagi, minum antimo aja. Biar langsung bablas tidur :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. gak usah dibayangin mbaaak. Aku aja sebenarnya ogah inget-inget bagian itu lagi.. :))

      Delete
  8. wow, saya tau rasanya mual saat kendaraan (apalagi bus) melaju kencang dengan serampangan. pernah beberapa kali merasakan itu, tapi ga sampai 12 jam sih. pasti tersiksa.

    tapi sebenarnya kalo naek mobil bareng ayah juga ga jauh beda situasinya dengan itu, beliau pembalap kelas teri. kemarin saja waktu pulang dari Sukabumi dengan waktu 7 jam perjalanan sampai mual saya duduk di kursi depan, di jalan tol saja 140 km/jam, padahal takut kena tilang. nge-drift tebing jurang, salip bus, salip truk, dan mau cium muka bus di arah berlawanan. pokonya olah raga jantung deh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yapp,. Sebelumnya pernah perjalanan 12 jam, tapi bis nya enak bangeet. Kalo ini mah ampun ampun deh saya..

      :)) Aku malah paling sukak kalo naik mobil bareng papa. Nyaman bangeeet. Tapi tetep aja gak bisa tidur. Hihi :">

      Delete
  9. WELL MBAK.. kenapa gak pake surya kencana aja.. :D

    gimana kabar pelabuhan tano kayangan..
    katanya sedang ombak besar kala itu,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang kayaknya paling enak kalo kita konek terhadap keadaan yang sebenarnya.. :D

      *saya paham betul kelakuan bus trayek mataram bima.. :D

      Delete
    2. :)) Sudah pernaaah naik Surya Kencanaa. Sekali aja deeh yaa seumur hidup. Bener-bener bikin sport jantung. #:-S

      Sudah biasa naik bis trayek Mataram-Bima ya? Sip lahh,. Pasti paham betul dengan apa yg saya rasakan. :D

      Delete
  10. woy, jalan2 mulu woooy.. mau ikutan dong woooy

    ikutan GA gue kalo sempet ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. :)) Siniii kalo mo ikutan.
      ehh iya, lupa dengan GA ini. Langsung ke tekape deh Urkhan ;)

      Delete
  11. wah .. aku mah nggak berani naik jet coaster

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooohoo.. Seru banget padahal mbak.. :D

      Delete
  12. Ini mbak...
    sssssstttt...
    jalan2 terus.
    kapan ngadain giveaway hadiah jalan2 gratis sama rie?
    mau gue.. PASTI join.wkakwkaw

    ReplyDelete
    Replies
    1. =))
      Hmmm,.. jadi terpikir untuk membuat GA semacam itu. Tapii, hadiahnya ngemall saja bareng saya,. mau??? Wkwkwkwkwk :p

      Delete
  13. untung jet coasternya meliuk kiri kanan menghindari halangan di depannya... coba kalo jet coaster nya lurus-lurus aja di jalan yang seharusnya berbelok-belok, dijamin bus nya bakalan gak berbentuk lagi karena nabrak depan, kiri dan kanan... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. =))
      Itu jetcoaster apa kereta,. kok jalannya lurus-lurus aja??? :p
      Yahh,. tapi bukan jet coaster namanya kalo gak bikin sport jantung. Hihi

      Delete
  14. salam gan ...
    menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
    di tunggu kunjungan balik.nya gan !

    ReplyDelete
  15. kayaknya kurang fotonya, Mae.. Rada nggak percaya kalau nggak ada fotonya.... :P

    Eh kucari-cari, kok nggak ada postinganmu yang buat mas BaHa itu.. :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mukak mabok darat gara-gara jetcoaster jelek banget di foto Nuel. =)) *ngeless*

      Postingan buat kak Baha??? Yang mana yaa?? Apakah tentang taruhan Euro 2012??? kan belum selesai,. tunggu nanti kalau sudah keluar pemenagnyaaa :D

      Delete
  16. hahaaa...
    kirain...
    jet coasbus...
    :P

    ReplyDelete
  17. Bukan petualang sejati kalo belum berani maen Rumah Hantu dan bus ugal2an... =)) =))

    Kabuuurrrr

    ReplyDelete

Post a Comment

Speak Up...!!! :D

Popular Posts