Tahukah Kau Aku Merasa Spesial?
Tahukah kau aku merasa spesial,
tiap kali kau sempatkan luangmu untuk sekedar menghampiriku, menyapaku...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat ucapan selamat pagimu seolah jadi 'sarapan' khusus yang tak kan kulewatkan setiap harinya...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat dengan sengaja kau menawarkanku untuk mengantar pulang...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat kau korbankan jam istirahatmu, hanya untuk membantu menyelesaikan tugas bahasa Inggris ku...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat kau memaksa teman sebangku ku menyingkir, untuk sekedar duduk bersebelahan denganku...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat rencana-rencana gila nan rahasia milikmu, kau beberkan begitu saja kepadaku...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat aku menerima pesan singkat darimu, sekalipun hanya sapaan biasa...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat dengan mudahnya kau mengiyakan inginku, hingga segelas pop ice vanilla blue spesial tiba-tiba saja bertengger diatas pagar rumahku...?
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat tak henti kau mengolok-olokku didepan temanmu...? Aku malu, tapi suka...
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat kau memanggilku dengan sebutan 'Heiy.. Sayang...'?
Ahh.. ingin rasanya pura-pura tuli saat itu juga, karena aku tak bisa melukiskan bagaimana merahnya pipiku menahan malu
Tahukah kau aku merasa spesial,
saat kau tak pernah melupakan ulang tahunku, sekalipun selalu saja terlalu cepat sehari...? Aku sampai kehabisan cara untuk menyadarkanmu akan hal itu
Tahukah kau aku merasa spesial saat semua itu...?
Tahukah kau?
Yahh,. mungkin memang tidak. Karena ternyata kau melakukannya berulang kali. Terus, terus, dan terus, hingga tak terasa lagi kespesialan itu. Yah, mungkin memang aku yang salah paham. Mungkin memang aku yang terlalu cepat menyimpulkan. Mungkin memang aku yang terlalu banyak berharap. Mungkin tak hanya kepadaku kau bersikap seperti itu.
Yahh,. aku tau, kau baik. Baik pada semuanya. Baik pada siapa saja. Tak perlu mempertanyakan itu, karena rasanya semua juga tau. Bahkan mereka, yang tak terlalu mengenalmu juga menilai serupa.
Ahh, ternyata memang kau tak tau, dan tak akan pernah tau kalau aku merasa spesial dihadapmu. Maafkan aku yang terlalu cepat berprasangka. Maaf pula jika memang prasangkaku ini membebanimu...
*
Tahun pertama berlalu, dan tak ada lagi yang berusaha untuk duduk disampingku. Say 'hello..' pengganti sarapan pun tak lagi terdengar. Tak ada pop ice vanilla blue yang tiba-tiba muncul didepan rumah, tak ada pesan singkat yang hanya sekedar menyapa, tak ada lagi penawaran 'ojek gratis' saat perjalanan pulang.
Ahh.. tahun kedua,. Akankah seindah tahun pertama dunia putih abu-abuku?
Sedang sang pecinta hujan masih tetap saja menebar kebaikannya disana. Dengan aroma parfum yang khas dirinya, tak perlu dengar suaranya untuk membuatku mengalihkan perhatian kepadanya. Hanya itu yang tersisa darinya, di selisik ruang dengar memori otakku...
*kisah ketiga dari 'Sang Pecinta Hujan', dan semoga akan terus berlanjut :)
*yang pertama dan kedua, bisa dilihat disini dan disini
*kisah ketiga dari 'Sang Pecinta Hujan', dan semoga akan terus berlanjut :)
*yang pertama dan kedua, bisa dilihat disini dan disini
Typo tuh judulnya: Tahukak, hehehe...
ReplyDeleteAku nggak tahu mbak kalau kamu merasa spesial gara2 itu. Wkwkwk, lariii...
Hm.
Ini fiksi ta mbak @_@
Hihihi.. makasiii sudah diingatkan mbak Una, udah dibetulin tuh. Jadi malu.. :">
DeleteFiksi ato tidak yaaaa,.. silahkan tebak sendiri dehh ;p
pasti lagi jatuh cinta? :P
ReplyDeleteEmmmmmhhh... kasih tau gak yaaaaaaaa :))
DeleteTahukah kamu
ReplyDeleteKalau postingan ini galau hi hi :D
Hayoo ada apa ini...hehehehe
Rahasia donk, mau tau aja Kang Sofyan nii :p
Deletetapi aku tak merasa kamu spesial kok..??jgn GR deh..
ReplyDeletehahaha
peace ma'e..#kaburr
X-(
DeleteKaburr juga deh kalo gitu :p
Tahukah kau aku merasa spesial,
ReplyDeletesaat membaca postingan ini sampai selesai =)
Aseeekk.. makasiii Ujay :D
Deletewadoww
ReplyDeleteyg bag ini mbak...Tahukah kau aku merasa spesial,
saat tak henti kau mengolok-olokku didepan temanmu...? Aku malu, tapi suka...
emang gt ya mbak??aneh ding hihihi
:))
DeleteEmang anehh.. apa sih yang gak aneh di dunia ini???
wah..memang spesial tulisan ini, sampai saya benar-benar tak tahu kalau kamu memang spesial :)
ReplyDeleteWahaha.. sampe segitunya :D
Deleteudah udah cup cup cup
ReplyDeletegalaunya satu mangkok pakek sambel special yah :D
Dikiranya bakso apa yakkk... :-?
Deleteaku sungguh tidak tahu...bahkan setelah membacanya...:)
ReplyDeleteHoo.. sayang sekaliiii :D
DeleteWah, aku tau nih orange siapa..namae tuh..
ReplyDeleteSSssstttttt... dilarang sebut merk :))
Deletewah..mau bikin novel nih mbak mae..
ReplyDeletesang pecinta hujan, tapi mana nih cerita hujan-hujanannya? he he
Hihihi.. sabaar mas Fifin. Ditunggu yaaa ;)
DeleteHah???:O Sejak kapan dirimu jualan Tahu Spesial?? :D
ReplyDeleteX-(
Deleteazeekkk dahhh uhuuuyyy lanjutgan!!!
ReplyDeleteSiaaapp laksanakan mbak. :D
Deleteaku merasa bukan yang spesial dalam hidup ini tapi aku merasa aku pantas hidup dari pertama kali dilahirkan ke dunia sampai sekarang,karena banyak orang yang spesial dalam hidup ini tapi belum tentu pantas hidup :)
ReplyDeleteSetujuuuu sama mas Andyy :-bd
DeleteKebaikan seseorang bisa membuat seseorang merasa spesial. walaupun yang melakukannya terkadang merasa biasa-biasa saja. Perasaan spesial timbuk karena adanya perhatian khusus. Siapakah orang yang spesial itu?
ReplyDelete#note:ini cerita fiksi kan, tapi seperti kisah nyata yang menggambarkan perasaan seorang remaja putih abu-abu.
Hihihi... Alhamdulillah kalau memang terasa sangat nyata. Berarti salah satu poin yang ingin ku capai ternyata berhasil. Tapi kan ceritanya masih panjang, jadi kita lihat saja nanti ;)
Deletefiksi atau pengalaman pribadi nih? akan sangat spesial jika menjawabnya hari inih juga? hahaha
ReplyDeleteSilahkan anda menilai sendiri ;)
Deletetaukah rie..kamu juga begitu special untukku uhuk uhuk ...hehe
ReplyDeleteAsssiiiiiiikkkk :">
Deletekamu memang special, buktinya aku datang nih :)
ReplyDeleteMakasiiii mbak Lid :D
DeleteMembaca tulisan ini,saya pun jadi ikut merasa special lho...whahahahaha
ReplyDeleteWahahah.. asik doonk ;)
DeleteAhaha makasih akhirnya aku bisa membahagianmu walau aku tak menyadarinya... #Ampunnnnn kabur.
ReplyDelete#plakkkk :))
Deletebuat gue ya? maaf, gue udah ada pacar #eaaa
ReplyDeleteaku patah hatiii :((
Deletesungguh aku tidak tahu, kasih tau donggg... hheheu :D
ReplyDeletenahh nahh,.. itu kan sudah dikasih tau :D
Deletesuka pop ice yah... aku suka pop ice yg dicampur aneka rasa
ReplyDelete:o dicampur aneka rasa??? Belum pernah nyobakk :D
DeleteIni mah bukan fiksi sayang. tapi curcol ala fiksi, (-___-")
ReplyDeleteHedewww kaka Rie, Tulisan ini Realita banget di kehidupanku
ReplyDeletekaka dukun ya??????:D