Viva Espanyola

"Viva Espanyolaaaaaaaaa...." :D :D :D :D :D :D :D

Banyak banget yang menulis semacam itu sesaat setelah peluit berbunyi, dipertandingan 90 menit lebih sedikit antara Italia kontra Spanyol tanggal 2 Juli 2012 dini hari yang lalu. Tidak di facebook, tidak di twitter, semua sama. Kalau di blog kurang tau, yah harap maklum, predikat 'blogger egois' rasanya masih patut untuk disandingkan pada saya hingga saat ini. B-)

Postingan ini spesial, untuk kak Baha yang mengadakan acara taruhan berkaitan Euro 2012. Tenaang tenaaang, ini taruhan para blogger, jadi mainnya pun tidak menggunakan uang melainkan menggunakan postingan. Dan postingan kali ini, merupakan satu bentuk 'kekalahan'ku dalam taruhan tersebut. Bingung? Berarti belum baca postingannya kak Baha di blognya. Boleh klik disini.;) Masih bingung juga??? Hemmm,.. Silakan cari tiang listrik untuk pegangan. Jangan lupa pake sendal skyweyy biar gak kesetrum :)) #OkeSkippp

Entah di Euro, WorldCup, atau ajang bertaraf dunia lainnya, hati ini selalu mengarahkan dukungan ke England. Ya, England!!! Negara pertama yang mulai memperkenalkan permainan sepakbola modern, negara dengan club-club raksasa kelas dunia berasal, dan juga negara tempat David Beckham berkarir. Tidak bisa kupungkiri bahwa ketertarikan awalku terhadap sepak bola karena sosok yang satu ini: David Beckham. Manusiawi lah yaaa kalo cewek ngeliat cowok cakep terus langsung heboh. :"> Tapi sebenarnya tidak sesederhana itu juga. Karena semakin mengenal tentang tim nasional Inggris, dengan pemain-pemain yang memang berkelas pada saat itu, dukungan untuk membela tim tersebut semakin menjadi-jadi. Saya lupa kapan tepatnya, tapi pastinya sudah cukup lama saya mendukung England. Semenjak Steven Gerrard, Frank Lampard, dan David Beckham jadi jenderal lapangan tengah. Semenjak ada duo 'Cole' yang selalu mengancam gawang lawan dari sayap kiri. Semenjak si 'baby face' Michael Owen masih aktif di timnas, semenjak Peter Crouch masih dipercaya oleh pelatih Timnas England kala itu, dan Wayne Rooney yang masih berlabel 'pemain baru'. Juga semenjak John Tery masih ditemani Rio Ferdinand mengawal penjaga gawang England.

Seorang sahabat dunia maya pernah menyampaikan, memang masalah dukung-mendukung ini adalah urusan hati. Berlebihan??? Sangattt. Tapi saya secara pribadi tidak bisa memungkiri kalau memang seperti itulah keadaannya. Tidak peduli beberapa teman menyampaikan kalau, 
       "England tidak layak untuk didukung.." 
atau,
       "Mereka tidak punya kesempatan untuk bisa melangkah jauh, mentok di 8 besar saja.."
bahkan ada yang lebih parah,
       "Mengapa mendukung tim yang jelas-jelas kemungkinan untuk menangnya sangat kecil???"

Heiyy,. Kalau semuanya mendukung tim yang menang, lantas yang kalah siapa yang mendukung? Saya mendukung tim tidak hanya pada saat mereka menang saja. Dan yang saya tahu, dalam beberapa kali kekalahan England, mereka selalu kalah dalam keadaan terhormat. Minimal sudah berusaha sebaik mungkin dan tidak menyuguhkan permainan yang menyerah sebelum peluit tanda berakhir pertandingan dibunyikan.

Namun ternyata, memang Timnas England belum menemukan skuad terbaiknya. Dalam beberapa kali event, timnas England selalu kalah bahkan sebelum masuk ke semi final. Sedih? Sangat. Tapi tetap menonton pertandingan bola tanpa ada tim yang didukung, itu seperti naik gunung tanpa membawa kamera. Tidak sah dan tidak afdhol sodara-sodara. Lantas setelah timnas England kalah, tim mana lagi yang saya dukung?

Jawabannya singkat saja: Spain!!! :D

Bukan tanpa pertimbangan saya mendukung Spain. Dan lagi-lagi, ini karena salah seorang pemain timnas tersebut yang cukup menyita perhatian saya: Fernando Torres. Yapp, seorang striker muda berbakat yang juga satu tim dengan Steven Gerrard di Liverpool (kala itu). Saya penggemar Liverpool, karena ada Gerrad disana. Dan saya menggemari Spain, karena disana ada Torres yang juga merupakan pemain Liverpool--walaupun sekarang sudah tidak lagi. :">

Berawal dari Torres, akhirnya saya sedikit banyak mengenal beberapa pemain Spain, sebut saja Francesc Fabregas, David Silva, Andres Iniesta, David Villa, Sergio Ramos, Carlos Puyol, juga Iker Casillas. Dengan permainan yang tak kalah cantikanya dengan permainan England, juga pemain yang rata-rata masih muda dan cakep-cakep (terutama Silva yang ternyata masih memiliki keturunan Jepang!!!), saya putuskan bahwa Spain adalah timnas kedua yang saya dukung, setelah England. B-)

Dalam perhelatan Euro 2012 ini, lagi-lagi timnas England hanya sampai babak delapan besar, cukup menyesakkan walaupun kekalahan tersebut melalui drama adu penalti. Namun karena sebelumnya sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk kalau England kalah, maka kesedihan yang saya rasakan tidak terlalu mendalam. Tidak butuh waktu lama, saya memutuskan berpindah kelain hati: Dukung Spain!!! :D

Sebenarnya agak cenat-cenut juga sih setelah tau bahwa di final Spain akan bertemu dengan Italy. Memang Italy bukan tim yang dijagokan pada Euro2012 ini, tapi terbukti setelah mengalahkan England, kemudian Jerman, timnas yang pernah juara dunia tersebut mulai menunjukka taringanya. 'Sejarah yang akan berbicara', begitulah yang banyak digadang-gadang oleh para pendukung Italy. Namun sepakbola bukan pelajaran sejarah kawan. Dan Spanyol akhirnya mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di Eropa, lagi, setelah kemenangannya 4 tahun yang lalu. Bravo Espana!!!:-bd

Tak ada kata lain yang bisa saya sampaikan, selain, memang Spain-lah yang pantas menjadi juara. Timnas Spain saat ini sedang dalam kondisi terbaik, baik dari striker, pemain gelandang, pemain bertahan, hingga keeper kelas dunia. Selain itu, tak ada timnas yang berambisi melebihi ambisi Spain dalam meraih juara. Bagaimana tidak, jika memang Spain bisa menyabet gelar juara di Euro 2012 ini, maka sejarah akan terukir, bahwa ada sebuah tim yang mampu mempertahankan gelar juara Euro selama dua periode berturt-turut, sekaligus menjadi juara dalam event World Cup. Siapa lagi, kalau bukan Spain?

Permainan sepakbola tidak hanya bergantung pada apa yang ada dilapangan saja. Karena sepakbola tidak hanya sekedar olah raga adu fisik, melainkan juga adu strategi. Nah, disinilah letak kelebihan lain yang dimiliki oleh Spain, yang juga membuat mereka layak menjadi juara. Adalah Vicente del Bosque, arsitek timnas Spain yang berada dibalik layar kesuksesan Casillas dkk tersebut. Strateginya dengan menyeleksi pemain-pemain relatif muda tanpa melupakan beberapa pemain-pemain senior ternyata terbukti membuahkan hasil. Pemilihan pemain yang memiliki jiwa leadership dilapangan juga turut andil dalam kesuksesan Spain. Dengan didukung oleh skill para pemain yang berada diatas rata-rata, del Bosque mampu meramu permainan timnas Spain menjadi 'sepak bola cantik' yang tidak hanya mengandalkan power, melainkan juga teknik. Dari sinilah akhirnya muncul istilah 'tiki taka' untuk permainan sepakbola yang ditunjukkan oleh timnas Spain. :) 

Goal menjadi tujuan utama dalam pola permainan sepakbola 'tiki taka' yang ditampilkan oleh Spain. Namun dalam mencapai tujuan tersebut, ada kegembiraan, kerjasama, dan penguasaan teknik yang sangat baik. Mungkin ini juga yang jadi penyebab Spain tetap mampu mencetak goal dan memenangkan pertandingan sekalipun tanpa memasang striker murni. Gambaran kerjasama tim ini sangat jelas terlihat, ketika seorang pemain menguasai bola dan pemain lawan mendekati, maka dia sudah tau kemana harus melangkah dan mengalirkanan bola. Semua terus bergerak, tidak ada yang egois. Jika berada didekat gawang bola akan dioper ke pemain yang paling berpeluang untuk mencetak goal.

picture source: fotobola.com

Yah,. mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dalam 'postingan kalah taruhan' kali ini. Terimakasih untuk Euro 2012 yang cukup menghibur, sampai berhasil memaksa saya tidur dikendaraan disela kegiatan mem-fasilitasi di desa. :"> Terimakasih England, saya akan selalu mendukungmu sampai kapanpun. Terimakasih juga Spain, yang sudah menyuguhkan permainan sepakbola yang sangat luar biasa. Juga terimakasih untuk para pecinta sepak bola diseluruh dunia.

Untuk pemenang taruhan, kak Baha, pemilik "Kombongan Andes", Selamat yaaaa karena tim dukungannya jadi juaraaaaa. :-bd Juga saya, walaupun mendukung timnas Spain dengan setengah hati. :)). Oia, berbagi puk puk juga untuk Asop, mas Gandi, Fanz, dan mbak Ina, serta yang lain-lain yang juga kalah taruhan. Toss dulu yahh sama sayaaaaa... :five5

Last, special credit to mas Wahyu, yang sudah bantu saya menyusun tulisan ini, bersedia sedikit saya wawancarai terkait kemenangan Spain dan strategi yang dipakai, juga menjadi editor dadakan. Sangat sangat sangat membantu :-bd

Sekian, dan sampai jumpa di taruhan-taruhan berikutnyaaaaaaaaaaaa... :D