aku dan ke-AKU-anku

sekeping lagi potongan hatiku kulietakkan disini

saat ini

dimana sebelumnya sudah menyebar di sebagian kecil penjuru bumi

bali

pantai

penanggungan

mahameru

songa adventure

watugede

gondanglegi

kalimantan

beberapa rumah sakit tempat aku praktek

beberapa nyawa yang telah memberikan pelajaran amat berharga

semuanya

aku tidak tau apa yang salah dengan ku

atau mungkin aku terlalu egois untuk menghiraukan penyebabnya

atau bahkan terlalu malu untuk mengakui kesalahan sendiri

apakah aku salah? dengan jujur aku jawab ya.

tapi ternyata tak sedikit juga yang mendukung kesalahanku *atau bisa jadi mereka tidak menganggap itu suatu kesalahan

manusia itu suatu objek dengan banyak dimensi

tidak hanya sebatas 2, 3 atau 4 dimensi

maka dari itu, seseorang yang sudah lama kau kenalpun, belum tentu setiap inchi dari dirinya bisa kamu pahami

belum tentu setiap buah pemikirannya bisa kamu tebak, atau bahkan kamu terima

belum tentu

'kamu berubah'

'kamu berbeda'

'kamu tidak seperti dulu'

ahh.. mengapa harus ada kalimat-kalimat seperti itu?

seolah AKU yang paling tahu keadaanmu

seolah AKU yang paling mengenalmu

seolah AKU yang paling mengertimu

dan lagi-lagi ke-AKU-anku yang menjadi raja

teringat perkataan seorang teman,

'itulah mengapa kaca spion mobil dibuat jauh lebih kecil daripada kaca depan. agar kita tidak terpaku pada masa lalu,yang telah jauh dibelakang kita, melainkan lebih terfokus pada apa yang didepan kita'

lagi lagi egoku yang sedang berbicara,. sudahlah. toh aku belum tau tentang semuanya. tak baik jika membuat penilaian hanya dari satu sisi. dan aku tak ingin lagi-lagi hanya stuck disini saja

kamar depan, jl. dr.sutomo, RSJ, lawang, 3 Mei 2011