Lombok Garden Hotel

...sisa-sisa cerita perjalanan ke Mataram dua bulan yang lalu... :">

Pertama kalinya mencoba mereview hotel. Agak canggung juga sih, mengingat beberapa kali membaca postingan sohiblogger yang membahas tentang hotel, pastinya sangat lengkap dengan dokumentasi yang cukup bagus juga. Saya, sudah berusaha untuk mengambil gambar dari beberapa spot yang sekiranya penting, namun setelah dilihat-lihat dan dibandingkan dengan review hotel yang lain, tetap saja merasa masih kurang. Tapi yaa sudahlah, saya tulis saja sesuai dengan yang saya alami. Mohon maaf apabila review ini kurang lengkap ya. :D

Oia, karena harapan saya untuk selanjutnya tetap akan mereview hotel (jika ada kesempatan untuk menginap di hotel maupun penginapan lagi), akhirnya saya memutuskan untuk membuat kategori baru di popcorn. 'Travel Time', yang mungkin isinya tidak berbeda jauh dengan kategori 'Catatan Perjalanan', namun lebih mengarah pada perjalanan didalam kota, bukan outdoor adventure. Oke, selamat menikmati sajian popcorn kali ini yahh... ;)

Lombok Garden Hotel (LGH), punya kesempatan untuk menginap disana pada tanggal 12-15 Juni 2012 lalu, dalam rangka Operational Planning Plan Indonesia PU Dompu Fiscal Year'13, pastinya barengan sama seluruh staf kantor. Ini merupakan acara kedua 'jalan-jalan' barengan dengan seluruh staf, setelah acara di Kalaki Beach Hotel bulan april lalu.

LGH terletak di tengah kota Mataram, yakni di Jl. Bung Karno No. 7, Mataram, Lombok, Indonesia. Tepat berada dibelakang Mataram Mall membuat jalan disekitar LGH ini boleh dibilang cukup padat. Lokasinya juga cukup strategis, mudah menjangkau kemana-mana, dan dari terminal Mandalika (Mataram) hanya membutuhkan beberapa menit perjalanan menggunakan taksi (kurang lebih limabelasribu rupiah lah yaa ongkosnya). Jika dari Bandara Internasional Lombok, saya lebih menyarankan menggunakan bis damri terlebih dahulu menuju terminal Mandalika, kemudian melanjutkan dengan taksi, kecuali jika ingin mencoba menggunakan taksi langsung dari bandara, yang sangat mungkin menghabiskan lebih dari seratus ribu rupiah.

Seperti namanya, Lombok Garden Hotel ini mengusung tema 'back to nature' yang sangat terasa disetiap sudutnya. Lobby hotel dengan area terbuka yang sebagian besar perabotannya berwarna coklat-kayu, membuat suasana naturenya makin terasa. Ditambah lagi, untuk menuju ke kamar hotel, kita harus melewati padang rumput luas dengan lorong-lorong yang sudah ditata rapi sedemikian rupa. Adem banget dehh.. Hihi.

Edisi ngemper.. :))

Saya, bersama dengan Ulil pada saat itu menginap di kamar 528. Lantai 5, gedung sebelah timur, terpisah jauh dari teman-teman yang lain yang berada di lantai 2 gedung sebelah barat. Namun saya tidak menyesal sama sekali terpisah jauh dari yang lain, karena ternyata dari kamar yang saya tempati, saya dapat melihat pemandangan pulau Lombok yang sangat indah, lengkap dengan sunrise serta sunsetnya B-). Walaupun tetap ada sisi negatifnya juga, mendapat kamar di lantai tertinggi membuat saya tidak bisa mendapatkan sinyal wifi yang ada di lantai dasar. Sebenarnya di sediakan juga kabel LAN untuk koneksi internet, tapi saya terlalu gaptek untuk tau bagaimana cara menyettingnya di laptop. :">

 

Kamar yang kami tempati menurut saya cukup luas. Didalamnya terdapat beberapa perabotan diantaranya dua buah single bed yang sangat empuk, satu buah LCD TV berukuran lumayan besar, lemari tanpa pintu, lemari es kecil, kopi, susu, cangkir, dan kawan-kawannya, serta sebuah kamar mandi yang sangat nyaman *pengen banget suatu saat punya rumah dengan kamar mandi seperti itu!!!*. Sebenarnya perabotannya standar untuk hotel berbintang tiga, namun menurut saya, dari segi penataan serta kombinasi antara satu perabot dengan yang lain terasa cukup pas.

Kamar mandi idaman :D

 Satu lagi, ada space yang cukup nyaman dan luas untuk sholat. Hal ini menurut saya penting, karena di beberapa hotel yang pernah saya singgahi dulu, beberapa kali saya menemukan kamar hotel yang sebenarnya cukup luas, namun karena penataannya kurang tepat mengakibatkan saya tidak nyaman untuk sholat. Begitu juga dengan penunjuk arah kiblat. Pernah saya malu sendiri pada petugas hotel karena terlalu terburu-buru bertanya daripada mencari. Lhaa gimana bisa ketemu, orang penunjuk arah kiblatnya ada di dalam laci meja. #:-S Ehh,. kok malah curhat. Skip!!!

Selain fasilitas di kamar hotel, ada juga fasilitas lain yang bisa dinikmati oleh para tamu, diantaranya ceonference/meeting hall, restaurant dan café, kolam renang, wifi, dll. Sempat 'mencicipi' kolam renangnya, dan lagi-lagi menurut saya ini adalah kolam renang paling nyaman kedua yang pernah saya coba, setelah kolam renang Kota Araya, Malang. Cukup luas namun tidak terlalu ramai, air yang sangat jernih dan tidak terlalu dingin, suasana yang teduh karena dikelilingi oleh gedung-kamar hotel, serta kedalaman yang masih bisa di toleransi. Yang terakhir tersebut jadi penilaian utama, karena saya agak sensitif dengan kolam renang yang terlalu dalam. :D

Dua kali sarapan di restorannya (seharusnya tiga, tapi hari pertama saya bangun kesiangan dan meeting sudah dimulai :))), saya tidak merasa dikecewakan sedikitpun. Menunya juga beranekaragam, perpaduan antara menu Indonesia dengan western. Satu hal yang paling saya suka, saya bisa menikmati fruit salad sepuasnya disini. Yeah,. tiga bulan tanpa fruit salad itu sesuatu banget saudara-saudara. Mengingat sewaktu masih di Gresik, bisa dua sampai tiga kali seminggu saya mengkonsumsinya. B-)

Disini saya tidak akan membahas tentang meeting hallnya, walaupun itu juga merupakan salah satu fasilitas yang saya nikmati bersama dengan teman-teman. Alasannya? Karena meeting hall yang kami pakai adalah meeting hall milik Lombok Raya Hotel, yang lokasinya masih satu kompleks dengan Lombok Garden Hotel, namun dibuat dengan konsep yang berbeda.

Untuk sohiblogger yang ingin bertamasya (tamasya...???) di Lombok, saya kira Lombok Garden Hotel bisa jadi salah satu pilihan. Walaupun memang ratenya agak tinggi. Untuk kamar yang saya tempati, satu malamnya dikenakan tarif sebesar limaratusenampuluhribu rupiah (Super Deluxe). Selain itu, disediakan juga beberapa tipe kamar lain yakni Standard; Superior; Bungalow; dan Super Bungalow, pastinya dengan rate yang beranekaragam. Mencoba membandingkan dengan beberapa hotel yang pernah saya singgahi di Batu, Malang, Jawa Timur, yang juga merupakan tempat wisata, rasanya rate dan fasilitas yang ada cukup bersaing.

Oke, sekian itu saja review hotel kali ini. Mohon koreksinyaa untuk perbaikan review hotel selanjutnya yah. Ahh ya, saya belum menampilkan gambar sunset dan sunrise dari kamar 528 Lombok Garden Hotel. Hampir saja terlupa. Ini dia... :) 

Sunset, dibalik puncak Gunung Agung, Bali :)

Sunrise, dari balik puncak Rinjani