Dialog Dini Hari

pagiii.. jangan pergi. ku takut malam nanti ku masih sendiri dan pagimu tak lagi indah...

pagiii.. jangan pergi. ku takut malam nanti ku masih sendiri dan pagimu tak lagi cerah...

-pagi, beranda taman hati, by dialog dini hari-

suara brisik di pagi hari

bunyi hp, lagu-lagu, pompa air, krucuk-krucuk, kriet-kriett, jedug-jedug, kriikk kriiiiiikk

apalah semua itu

semakin mengganggu saja

tolong diam sesaat

aku ingin mendengar suara pagi

suara yang menenangkan

untuk hati dan pikiran yang lagi lagi tak sejalan

jangan tanya mengapa,. aku tak ingin berbicara

terserah mau bilang bohong itu dosa atau apapun

aku sudah tau

dan tak perlu mengingatkan

karena akupun tidak akan lupa

...the other side of me...

maaf jika harus mengabaikan salah satu dari kalian

aku hanya ingin tau apa yang sebenarnya aku mau, dari masing-masing dari kalian

dan mungkin memang beginilah caranya

dengan mengabaikanmu

dan menghiraukannya

atau juga sebaliknya

aku tidak ingin kembali pada posisi

dimana aku harus memilih salah satu, antara kamu atau dia

tempo hari sudah kuikuti apa maumu

sudah puas kau???

hingga saat ini semua menjadi semakin rumit

jadi untuk sekarang biarkan aku kembali berdamai dengannya

biarkanlahh...

toh tidak merugikanmu

ayolaahhh..

kita sudah lama saling kenal

hampir dua puluh dua tahun kita bersama,. bahkan mungkin lebihh

tolonglah,.. jangan menyulitkanku

mari kita berdamai saja

ahh,.. tapi sudah sedikit terlambat

kamu sudah terlanjur melukainya, melukai miliknya, yang juga sudah cukup lama menemaninya

sekarang apa yang bisa kamu lakukan????

baiklah,. mungkin saatnya aku berdamai dengannya, dan aku akan minta tolong kepadanya

heiyyyy.. enak saja kamu. berdamai hanya karena butuh pertolongan

ohh,. tidak. tolong jangan kembali menyalahkanku

aku sudah terlalu merasa bersalah dengan bersikap seperti itu tempo hari

sudah sudah,. aku akui kesalahanku, aku menyesali sikapku, dan aku meminta maaf atas kelakuanku, serta aku berjanji aku tidak akan mengulanginya lagi

cukup??? dimaafkan tidak???

oke. dimaafkan. dan aku juga akan membantumu. sedikit. karena aku tidak yakin aku bisa berbuat banyak.

tapi jangan salahkan aku jika ternyata aku gagal

ohhh,.. aku tidak ingin mendengar itu. cukup.

lakukan saja sebisamu. aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuknya dan dia

hmmm.. lagi lagi mengambil alih. ya sudahlah,.. aku tidak mau memperdebatkan masalah itu. sakitt.

dan merekapun kembali bergandengan tangan dan berjalan beriringan

*antara aku, hati, dan pikiranku