Home Sweet Home: Tanah Bumbu

gak tau kenapa hari ini mendadak kangen rumah
rumah keberapa yah???
gak tau, pokoknya salah satu dari sekian banyak tempat yang apabila ku tuju, aku menyebutnya sedang 'pulang'. berarti tidak terlalu salah bukan jika aku menyebutnya rumahku? walaupun sampai sekarang aku belum pernah benar-benar tinggal disana. selama ini hanya kugunakan sebagai tempat persinggahan saja, tempat menghabiskan liburanku.
yep,. itulah Tanah Bumbu. suatu kabupaten baru, yang umurnya belum genap 10 tahun. merupakan salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan. letaknya sekitar 200 km kearah timur dari ibu kota Banjarmasin. cukup jauh lah,. menghabiskan waktu 3,5 jam menggunakan sepeda motor dengan kecepatan diatas 100 km/jam. kalau mobil, mungkin bisa sampai 5 jam. apalagi kalau mobil pribadi, yang tidak terlalu dikejar waktu seperti angkutan umum. Tanah Bumbu yang kaya akan perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, dan penambangan batu bara. dan pemandangan itulah yang akan menemani sepanjang 200 km perjalanan dari ibu kota.
kebun kelapa sawit
rumahku, terletak di salah satu daerah di kabupaten tersebut. tepatnya di Kecamatan Pagatan, desa Sei Lembu (sei itu sama dengan sungai, jadi ada beberapa orang yang memakai istilah 'sungai lembu', dan artinya sama saja). kalau alamat pastinya aku tidak tahu, bahkan aku tidak yakin kalau dirumahku ada alamatnya.
rumahku, rumah kayu yang baru 1/3 jadi :)
aku gak tau bagaimana keadaan rumahku disana. sudah setahun lebih aku tidak pulang. terakhir kesana, bulan januari 2010. sudah lama sekali rasanya. dan pada saat itu rumahku masih belum benar-benar selesai dibangun, dan katanya sekarang sudah. jadi aku tidak tau betul bagaimana jadinya.
apakah didepannya masih ada dua buah kolam besar??
apakah disamping kanan kirinya sudah bukan lagi tanah lapang berumput??
apakah bebek bebek dan sapi masih sering main main ke halaman setiap pagi??
aku sangat merindukan semua itu.

selain itu, apalagi ya yang aku rindukan dari pagatan, dari tanah bumbu??
pastinya yang pertama adalah pantai. kabupaten tanah bumbu memiliki banyak pantai, dan garis pantai yang cukup panjang, hingga mencapai ratusan kilometer. beberapa pantai yang aku tau, ada pantai Bunati, pantai Pagatan, pantai Pulau Salak, pantai Sungai Loban,. dan lain sebagainya.
karakter dari masing-masing pantai itu juga berbeda-beda.
pantai Bunati, merupakan pantai dengan banyak karang di tepiannya. beberapa juga menyebutkan kalau itu bukan karang biasa, namun lebih tepat disebut dengan tebing batu bara. mungkin sekilas seperti pantai Tanah Lot di Bali. yang istimewa, sebelum mencapai pantai tersebut, dari kejauhan aku bisa melihat tebing yang sangat curam, yang dibawahnya langsung berbatasan dengan laut. pantai tanpa pasir, tapi langsung mempertemukan antara batu dan air.
pantai bunati, gak dapat gambar yang ada tebing batubara nya :(
selanjutnya, pantai Pulau Salak. pantai ini juga cukup istimewa menurutku. karena di pantai ini, kamu tidak akan bisa menemukan pohon kelapa, yang umumnya ada di pantai. tapi tepian pantai ini cukup teduh, karena keberadaan pohon cemara di sepanjang garis pantainya. indah sekali. pantai ini juga mendapat nama lain, yaitu pantai Cemara Indah. mengenai mengapa dinamakan pantai Pulau Salak,.sebenarnya pulau salak adalah nama desa tempat pantai ini berada. nama yang resmi sebenarnya ya cemara indah itu. namun orang-orang disekita sana, lebih mengenal pantai tersebut dengan pantai pulau salak.
pantai pulau salak
pantai Sei Loban, agak berbeda dengan yang lain. karena ini merupakan satu-satunya pantai yang tidak dimanfaatkan sebagai objek wisata, melainkan dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk 'memarkir' perahu nelayan, serta menjemur ikan. namun justru aku secara pribadi paling suka pantai ini. karena disini sepi, tidak seperti pantai yang lain, apalagi waktu sore hari, saat nelayan sedang beristirahat di rumah masing-masing, dan aktifitas jemu-menjemur ikan sudah selesai. hanya tinggal aku sendiri. dan saat ini aku benar-benar merindukan momen seperti itu.
pantai Pagatan, sama dengan pantai-pantai yang lain. namun karena disini tempatnya sudah sangat komersil, jadi terkadang kurang terawat dan tidak terlalu bersih pantainya.
pantai pagatan
right, cukup untuk pantai.
selanjutnya, apalagi yang sedan kurindukan saat ini??
makan kelapa kuning langsung dari buahnya (maksudnya gak pake dipindahin ke gelas n bla bla bla)
mengapa kelapa kuning?? karena kelapa kuning cukup manis, jadi tidak perlu ditambahkan gula kalau ingin menkmatinya. selain itu, salah satu 'Atok ku (sebutan untuk kakek, tapi ini bukan kakek beneran, saudaranya kakek) punya beberapa pohon kelapa kuning yang tidak terlalu tinggi dan buahnya banyak dan bisa dipastikan kalai aku mampir ketempat 'Atok Thalib, pasti tujuan utama adalah makan kelapa. sekedar info saja, rumah 'Atok ku ini di desa pulau salak, tepat didepannya (tinggal menyeberang jalan) adalah pantai pulau salak yang sudah ku ceritakan diatas. keren kann?? 

laluu,. aku kangen ikan nila. ada yang pernah dengar??
ikan nila merupakan ikan air tawar. sekilas penampakannya mirip dengan mujair, namun apabila sudah dimakan akan terasa perbedaannya. karena daging ikan nila lebih halus dan gurih. memangnya di Jawa gak ada yah?? ada. dan selama ini aku cuma nemu satu,di warung Spesial Sambal (SS) Malang. lainnya belum. kalau di kalimantan mah enak, papa punya kolam ikan. dan diisi bibit ikan nila. jadi kalau ingin makan ikan itu, tinggal mancing saja. tapi ya memang harus mancing, gak boleh di jaring. begitu aturan dari papa.
ini ikan nila putih (atau hitam???), jenis lain berwarna kemerahan --> ikan nila merah
lalu, pentol goreng (apa lagi itu????). jadi pentol (bakso.red) dari ikan pastinya (susah kalo cari bakso daging disana, kalo ketemu bisa kupastikan harganya mahal), kemudian dicampur dengan telur yang sudah di kocok lalu digoreng. hahaha..
terus,. ada juga tahu isi mini. jadi tahu isinya kecil-keciiil gitu, mungkin 1/4 dari ukuran tahu isi normal di Jawa. jadi jangan kaget kalau sekali makan aku bisa habis 8-10 biji. ditambah dengan 'petis' ala pagatan yang juga unik. hemm,.. nyummmy.. :)
lalu seafood yang lain seperti kepiting, rajungan, cumi-cumi, dan udang. benar-benar kangen kalimantan. :'(
jembatan pagatan, tepat berbatasan dengan pantai

jalan raya yang berbatasan dengan pantai
salah satu pohon unik yang ada di pantai pagatan. disebelah baratnya da pohon sejenis namun lebat dengan daun. benar-benar unik kan? sayang, sulit untuk mendapatkan posisi agar bisa mengambil gambar keduanya secara bersamaan
okee. cukup itu saja ceritanya. lain kali aku ceritakan lagi tentang kalimantan, dengan segala perubahannya. yah,. semoga bisa cepat cepat pulang kesana setelah semua urusan selesai disini.

last,, i love my indonesia ^^

Comments

  1. Wah asiknyaa....
    kalo ke sana bias habis duit berapa yah?
    jadi pengen euy

    ReplyDelete
  2. kesananya dari mana dulu nehh??? kalo dari jkt/sby, n pengen langsung ke tanbu, mending naik kapal aja jurusan batulicin. slain kapalnya langsung sandar di pelabuhan tanbu, ongkosnya jg lebih murah. tapi kalo pengen skalian jalan2 ke banjarmasin, naik pesawat juga bisa. cuma jarak bandara ke lokasi lumayan jauh.. :)

    ReplyDelete
  3. gimana sekarang kbr pagatan, aq dulu yang mengerjakan pile slab (jembatan) pinggir pantai lho. wah jadi ingat kenangan dipagatan. kapan lg ya bisa kesana lg. eh acara mapara...? (lupa namanya) kan april to?

    ReplyDelete
  4. sudah setahun lebih gak kesana.. :(

    mappanre tasi' bukan?? iyah,. april ini. denger denger acara puncaknya tanggal 6 april ini,. aku dulu juga pernah loo ikutan acaranya itu, kan 'sandro'nya kakekku sendiri :)

    ReplyDelete
  5. Hmm,, pengen ke rumah, sowan sama yg punya rumah, :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Speak Up...!!! :D

Popular Posts