Welcome to Kupang ^^
Kupang!!! Yeahh,.. Akhirnya berkesempatan juga untuk berkunjung ke timur. Walaupun sempat sedikit dikecewakan karena rencana awal adalah ke Jogja. Yah, okelah, yang penting jalan, yang penting travel, yang penting main, yang penting berkunjung ke tempat baru. Gak pake lama, akhirnya pada awal bulan juni berangkatlah kami berempat, grant team from Plan Indonesia PU Dompu. Rutenya sedikit memutar, dengan total menghabiskan sekitar sepuluh jam perjalanan: Dompu - Bima - Denpasar - Maumere (Sikka) - last, Kupang, Ibu kota propinsi Nusa Tenggara Timur kita tercinta.
Sempat foto di Bandara sebelum masuk ke pesawat, lengkap dengan alat musik Sasando khas Pulau Rote, NTT. Cerah ya? Iyadonk, karena foto ini diambil oleh Ulil pas pulang, bukan pas datang. Hehehe.. |
Takjub deh pas pertama kali pesawat mendarat. Dapat kabar dari seorang teman yang udah nyampek duluan karena jalur yang berbeda, ternyata bandara di wilayah yang mayoritas penduduknya adalah non muslim terdapat musholla yang nyaman banget buat lesehan plus ngadem, walopun gak pake AC. Sempat singgah disana sebentar, dan memang mushollanya enak banget buat istirahat. Sore itu Kupang agak mendung, sunset tak terlihat, tapi atmosfer yang berbeda cukup membuat diri ini excited. Selalu seperti itu, tiap kali masuk ke tempat baru. Indonesia itu luas, kawan...!
Selanjutnya, langsung pesan taksi bandara dengan tarif 60.000 rupiah kemana saja tujuannya --asal masih masuk teritori ibu kota yah. Penumpangnya pun dibatas, maksimal hanya untuk 4 orang. Lebih satu orang? Tidak ada toleransi, silakan pesan taksi yang lain sodara-sodara. FYI juga, jadi, yang disebut dengan taksi disana itu bukanlah taksi seperti yang ada di Jawa maupun Lombok, ato daerah lainnya. Semua taksi disana menggunakan mobil keluarga jenis Avanza, Xenia, atau Innova. Waktu saya tanya ke om sopir, ini mobil punya siapa? Ternyata yang punya ya memang bandara, atau, perusahaan apa ya namanya? Saya lupa :|
Saya menyengaja memilih duduk disamping om supir, supaya bisa melihat lebih luas mengenai Kupang. Jalannya berkelok-kelok, naik turun pula. Padahal itu ditengah kota ya, dan kalau tidak salah Kupang kan berada di pesisir utara pulau Timor, tapi kontur tanah yang unik akhirnya berhasil membentuk kota yang seperti itu. Kata beberapa teman, mirip dengan di Semarang. Namun saya tidak bisa memastikan juga, karena seingat saya, belum pernah rasanya kaki ini memijak ke Semarang. Hehe... :D
Taksi bandara, ya, plat nomornya kuning :) |
Ternyata ada hypermart! Hahaha.. Heboh gitu deh, maklum udik, gak pernah lihat mall di Dompu *hiks*. Ada juga Solaria, trus ada juga restoran fastfood lainnya. Whowww, lumayan lah. Walaupun kalo dibandingkan dengan ibu kota NTB, kota Mataram, rasanya tidak jauh berbeda. Jangan, jangan bandingkan dengan Jawa. Baru berniat saja sudah tidak adil rasanya. Hemmm...
Cukup lama juga menikmati perjalanan di sore menjelang malam itu, sambil menikmati gradasi warna langit yang berangsur menghitam. Hawa yang sejuk akhirnya berhasil memaksaku membuka jendela taksi lebar-lebar. Setelah sekitar lima belas menit perjalanan, sampailah kami di Swiss-BelInn Kristal Hotel, Kupang. Akan menjadi tempat tinggal baru saya dalam tiga malam kedepan. Bersahabatlah,..! :)
Baru beberapa menit di Kupang, saya sudah mempelajari beberapa hal, terutama mengenai sapaan khas Kupang, salah satu modal SKSD sama penduduk lokal nih. Ini sedikit saya beri bocoran:
- Om >>> panggilan untuk laki-laki yang (sepertinya) sudah menikah
- Mama >>> panggilan untuk perempuan yang (sepertinya) sudah menikah
- Kakak Nyong >>> panggilan untuk laki-laki yang (sepertinya) belum menikah dan (sepertinya) lebih tua dari kita
- Kakak Nona >>> panggilan untuk perempuan yang (sepertinya) belum menikah dan (sepertinya) lebih tua dari kita
- Nyong >>> panggilan untuk laki-laki yang (sepertinya) belum menikah dan (sepertinya) seumuran atau lebih muda dari kita
- Nona >>> panggilan untuk perempuan yang (sepertinya) belum menikah dan (sepertinya) seumuran atau lebih muda dari kita
Kenapa ada saya tulis kata "Sepertinya"? Karena itu tak lebih hanya perkiraan saja. Gak mungkin juga rasanya sebelum kita ngobrol uda tanya-tanya duluan masalah sudah menikah atau belum plus umurnya berapa. Ada juga ntar gak jadi SKSD malah diomelin sama orang. Hehe...
Catat tuh temans, siapa tau suatu saat ada kesempatan untuk berkunjung ke Kupang, atau sekitarnya, karena sepertinya panggilan itu berlaku untuk semua wilayah NTT, baik di Flores, Sumba, Timor, Alor, maupun pulau-pulau kecil di sekitar wilayah NTT.
Yak, sekian saja pembukaannya. Setelah beberapa postingan terdahulu saya ajak teman-teman untuk menikmati keindahan Lombok dan Gili Trawangan (bisa dibaca di sini, di sini, di sini, dan di sini), semoga dalam beberapa postingan kedepan saya bisa sedikit bercerita tentang Kupang dengan segala keunikannya. Sila menunggu :)
Yaaahhh.. segini doang... kecewa beratttt -_-
ReplyDeleteNanti dulu kakak nona, sabar ko... Hahha :D
Deletejiahhhhhhh berharap ada futu-futunya....ngiler jalan-jalan terus nona rie
ReplyDeleteNanti ya kakak nona, tunggu di postingan selanjutnya :)
Deleteasiknya yang di kupang
ReplyDeleteHehe... iYaa,. alhamdulillah. Walopun cuma sebentar :D
Deletewah.. mantap nih mae...
ReplyDeletejalan jalan terus...
banyak jalan
banyak cerita...
Karena jalan-jalanlah yang membuat Popcorn lebih hidup. Hehhe.. *copas omongannya Dhe :p
Deletetaksinya besar ya aku belum pernah naik taksi itu :) maaf ya baru bisa bw lagi
ReplyDeletekan sama kayak mobil biasa mbak taksinya I-)
Deletemushola dan toilet yg bersih adalah rest area idaman
ReplyDeletebangettttt :)
DeleteDan sayaaaa akan menunggu lanjutan ceritanya Kakak Nonaaaaa... hehehehe... :D
ReplyDeleteHehehe... Siap kakak, sabar ko.. :-bd
Deleteakh mau dong ke sana
ReplyDeleteberangkat sendiri ya? :p
Deletebaru liat ada taksi kayak gitu... :D
ReplyDeleteSama aku juga. hehe
Deletefoto fotonya kurang banyak *ngarep* :)
ReplyDeleteEmang gak banyak foto2 mbak, terlalu excited dengan Kupang :D
Deletekupang..rasanya kunjungan sekali tak bakalan memuaskan dahaga akan keindahan alam sekitarnya.....salam :-)
ReplyDeleteBetul bangettt!!!
DeleteSubhanallah, cantik nya ciptaan tuhan satu ni... ;)
ReplyDeleteIni lagi ngomongin apaaaahh?? I-)
Deletejadi pingin nih kesana
ReplyDeleteyuks
DeleteSu sampe kupang ko nona? be juga su sampai sana beberapa tahun lalu, tapi sonde lama cuma seminggu sa. Sorry pake logat kupang hehe
ReplyDeleteAlhamdulillah, su sampai kaka.. Beta juga sonde lama disana. Cuma tiga hari malah. Hehehe.. *bahasa kupang yang campur campur :D
Delete